Pekanbaru - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM hadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Riau Kepri Syariah Tahun Buku 2024 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2025, di Ballroom Dang Merdu Lt III Jl Sudirman Pekanbaru. Rabu, 22/05/24.
Pelaksanaan RUPS tersebut diikuti para pemegang saham, yaitu para Kepala Daerah, baik itu Gubernur, Bupati juga Walikota dari seluruh daerah di Riau.
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menyampaikan rasa kekecewaan atas hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena berdasarkan modal yang kita titipkan tidak sesuai atau mengalami penurunan.
"Secara umum BRK dalam kondisi penurunan pendapatan hal ini akibat peralihan dari konvesional menuju syariah belum Secara normal masih banyak usahanya setengah jadi prakteknya," ujar Bupati.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masih banyak kegiatan BRK konvesional, maka oleh karenanya hari ini diputuskan banyak kegiatan diantaranya pembagian Laba ada penambahan 470 miliar sehingga lebih kurang 300 laba yg bisa dibagi 27 sekian.
"Target seharusnya 500 Miliar namun hasil yang dicapai lebih kurang setengahnya. Rapornya merah target nya 500M namun hasil yg dicapai lebih kurang setengahnya. Oleh karena itu, pelaksanaan ekonomi Syariah belum bisa dilaksanakan maksimal pada masa sekarang," pungkasnya.
"Besarnya operasional kita lihat hampir 1 Triliun, oleh karenanya menjadi beban BRK. Kedepan lebih baik lakukan efisiensi sepeti Sewa Ruko 61 Miliar kemudian beban pajak pada sekian ratus miliar. Ini mungkin diperbaiki Intinya kalau masih seperti ini efisiensinya Bank Riau semakin jauh dari harapan yang sudah kita berikan. Intinya kalau masih seperti ini, Saham kita akan geser ke bank lain," tutup Datuk Panglimo Dalam.
#Bupati Kuansing #Pemda Kuansing #Dt.Panglimo Dalam
