TELUK KUANTAN- Konflik gajah liar dengan masyarakat kembali terjadi,sudah seminggu lebih, masyarakat yang berkebun disekitaran perbatasan PT.RAPP melakukan penjagaan,
Kawanan Gajah Liar tersebut telah merusak perkebunan sawit masyarakat di Desa Sigaruntang, Desa Koto Inuman dan Desa Kampung Baru Koto Kuantan Singingi (Kuansing) Riau.
Hal ini dibenarkan oleh kepala desa sigaruntang iis sugiarto, bahwa kawanan gajah pembohong tersebut masuk kekawasan warga sejak Selasa (26/10/2021) lalu.
"Sudah satu minggu lebih lah,sejak tanggal 26 Oktober 2021 lalu hingga sekarang, masyarakat kita menjagaan dikebun mereka masing-masing."
Di tempat terpisah salah seorang warga yang kebunnya terkena imbas dari Kawanan Gajah Liar Rustam Efendi,kepada awak media juga menjelaskan,setidaknya ada sekitar Belasan ekor kawanan Gajah Sumatra yang masuk ke kebun masyarakat.
"Hingga kini, kawanan Gajah Liar diperkirakan ada belasan ekor dan masih berada disekitar kebun sawit masyarakat."
Rustam Efendi berharap kedepannya jangan ada lagi konflik antara masyarakat dengan Gajah Liar ini,
"Harapan saya sebagai masyarakat, mohon kepada BKSDA Riau untuk mencari solusi yang mampu mengantisivasi Gajah agar tidak masuk lagi ke perkebunan masyarakat, karena banyak kerugian yang kami alami," harapnya.
"jangan sakit dulu baru diobat, harus ada pencegahanya"Pungkasnya.
belakang Gajah Liar yang masuk keperkebunan masyarakat selama 6-40 batang sawit masyarakat pada setiap kebun yang dilewatinya.
Sumber: masyarakat
#konflik #gajah #masyarakat